" ILLAHI ANTA MAQSUDI WARIDHOKA MADHLUBI A'TINI MAHABBATAKA WA MA'RIFATAKA "


Minggu, 09 Agustus 2009

Kami Sayang Padamu Ya Rosulullah ................





Bersambung .......................................

Sepenggal dari Jalaludin Rumi


DIA TIDAK DI TEMPAT LAIN

Salib dan umat Kristen, ujung ke ujung, sudah kuuji.
Dia tidak di salib.
Aku pergi ke kuil Hindu, ke pagoda kuno.
Tidak ada apa pun di dalamnya.
Menuju ke pegunungan Herat aku melangkah,
dan ke Kandahar Aku memandang.
Dia tidak di dataran tinggi maupun dataran rendah.
dengan tegas, aku pergi ke puncak gunung Kaf (yang menakjubkan).
Di sana cuma ada tempat tinggal (legenda) burung Anga.
Aku pergi ke ka'bah di mekkah.
Dia tidak ada di sana.
Aku menanyakannya kepada Avicenna (Ibnu Sina) sang filosuf
Dia ada di luar jangkauan Avicenna ...
Aku melihat ke dalam hatiku sendiri.
Di situlah, tempatnya, aku melihat dirinya.
Dia tidak di tempat lain.









ASMAUL HUSNA


Segala puji bagi Allah, Tuhan yang mengisi (memenuhi) hati para walinya dengan kasih sayangnya, dan mengistimewakan jiwa mereka dengan memperhatikan kebesaranNya, dan mempersiapkan sir mereka untuk menerima bahan ma'rifatnya (mengenal padaNya), maka hati nurani mereka merasa bersuka ria dalam kebun ma'rifatNya, dan roh mereka bersuka-suka di alam malakutNya, sedang sir mereka berenang di lautan jabarut, maka keluar dari alam fikiran mereka berbagai permata ilmu, dan dari lidah mereka mutiara hikmah/pengertian. Maha suci Allah yang memilih mereka untuk mendekat padaNya, dan mengutamakan mereka dengan kasih sayangNya. Maka terbagi antara salik dan majdzub, dan menyintai dengan yang di cintai, mereka tenggelam dalam cinta dzatNya dan timbul kembali karena memperhatikan sifatnya.
Kemudian sholawat dan salam atas junjungan kita nabi Muhammad sumber dari semua ilmu dan nur, bibit dari semua ma'rifat dan sir (rahasia). Dan semoga Allah ridha pada keluarga dan sahabatNya yang tetap ta'at mengikuti jejaknya. Aaamiiin..................

Aku membuat blog ini untuk menuangkan isi dalam pikiranku yang selalu memberontak ingin di keluarkan.
Aku menulis disini bukan berarti aku ini ahlinya.
Aku menulis di sini bukan berarti aku ini adalah orang pintar.
Aku menulis disini bukan berarti aku menguasainya.
Aku menulis disini bukan berarti aku ini orang yang paling benar.
Aku menulis disini bukan berarti aku orang yang serba bisa.
Tetapi aku ini adalah tanah liat yang di beri nyawa oleh Tuhanku.
Maafkan aku jika melalui blog ini aku banyak berbuat kesalahan.


Followers

 

Copyright © 2009 by Wiro Sableng