" ILLAHI ANTA MAQSUDI WARIDHOKA MADHLUBI A'TINI MAHABBATAKA WA MA'RIFATAKA "


Minggu, 30 Agustus 2009

KISAH CAHAYA DI BULAN RAMADHAN

Kisah ini adalah nyata yang aku alami sendiri di bulan ramadhan di malam ganjil. Aku menulisnya bukan bermaksud ingin pamer pengalaman yang bersifat spiritual. Tapi aku hanya ingin menuliskan kisah ini di kerajaanku sebagai bagian dari isi kerajaan. Apapun tanggapan mengenai tulisan ini saya terima dengan senang hati dan lapang dada. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada orang – orang yang tidak menyukai saya, terima kasih kepada orang yang telah membenci saya, terima kasih kepada orang yang telah memperlakukan saya seperti layaknya seorang bajingan, terima kasih kepada orang yang telah membuat hidup saya hancur. Semoga Allah membalas kebaikan anda dengan kebaikan juga.

Berikut kisahnya :
Pada saat saya masih duduk di kelas 3 SMP dulu, saya suka sekali mengikuti berbagai kegiatan di masjid. Seperti sudah mendarah daging diriku dengan masjid. Dan kebetulan di desaku ada beberapa orang pemuda yang mondok di sebuah pondok pesantren. Dari mereka saya dan teman – teman semasjid mendapatkan tambahan ilmu agama.

Waktu terus bergulir dan aku sudah kelas 1 STM. Yang perlu di ketahui jarak antara rumahku dan sekolahanku berkisar 25 km saya tempuh dengan sepeda pancal.
Waktu itu di bulan ramadhan kami anak – anak masjid melakukan kegiatan rutin di bulan ramadhan (tadarus, puasa, dll). Salah satu pemuda yang kebetulan mondok di pesantren punya rencana untuk mengisi 10 malam akhir di bulan ramadhan mengisinya dengan kegiatan tidak tidur semalam penuh dengan melakukan sholat – sholat shunah dan dzikir bersama sampai waktu sahur. Sholat yang kami lakukan adalah : sholat Tasbih 4 R, sholat tahajud, sholat hajad, sholat istikharah, di tutup witir, setelah selesai terus melakukan dzikir bersama.

Kegiatan tersebut kami lakukan terus menerus sampai suatu ketika dimalam ke 29 kurang lebih jam 1 wib. Kami melakukan wudhu sebelum melakukan kegiatan seperti biasa. Kira – kira jam 1.30 wib dini hari alam disekitar kami seperti berubah menjadi siang hari. Saat itu aku menjadi bingung dan bertanya – tanya ada apakah gerangan ? secara spontan aku melihat ke langit, dan di atas sana ada cahaya yang menyerupai kilat memanjang ke utara kurang lebih 2 meter, yang sinarnya terang benderang menyinari seisi bumi. Bahkan cahaya rembulanpun masih kalah terang dengan cahaya tersebut. Secara spontan dan tanpa aku sadari mulutku mengucapkan kalimat dzikir yang aku lupa bagaimana bunyinya.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar 1 s/d 2 menit dan cahaya di atas tadi meredup secara perlahan – lahan dan akhirnya lenyap tak berbekas. Setelah itu kamipun melanjutkan kegiatan kami seperti biasa.

Waktu terus berlalu hingga suatu hari aku mendapati ada keanehan di dalam diriku, tiba – tiba apa yang aku ucapkan seperti langsung terjadi kadang hanya selang beberapa menit, kadang selang beberapa jam. Aku jadi bingung kenapa bisa seperti ini……….? dan kejadian aneh ini terus aku rahasiakan. Karena tidak tahan juga menyimpan rahasia, akhirnya akupun mulai cerita kepada teman, kepada kyai, kepada orang yang mungkin tahu dengan kejadian ini. Dan dari kesekian jawaban mereka tidak ada satupun yang membuat hatiku puas. Kata mereka cahaya itu adalah cahaya lailatul qadar dan malam itu adalah malam lailatul qadar. Dengan segala ketidaktahuan, mereka mengucapkan selamat kepada diriku atas pengalaman ini.
Dan anehnya hatikupun selalu memberontak agar menyuruh diriku untuk mengkaji yang lebih dalam dari kejadian tersebut. Contoh beberapa ucapan saya yang menjadi kenyataan : maaf aku tidak bisa tulis di sini semuanya karena alasan tertentu. Saya ambil yang agak sepele saja . contohnya begini : aku berangkat ke sekolah dan tiba – tiba bolpoinku ketinggalan, tanpa sadar aku berkata gak usah dipikirin nanti ada bolpoin di atas mejaku di kelas. Dan ternyata benar.
Contoh lagi seperti ini : aku sedang strees karena bapakku agak berat membiayai sekolahku, karena suatu kondisi. Dan suatu ketika aku pulang dari sekolah tiba – tiba hujan deras di sertai angin kencang petir menyambar. Dan akupun basah kuyub dibuatnya. Saat itu aku menangis dan berdoa kepada allah dengan nada agak jengkel yang kurang lebih doanya seperti ini “ ya Allah begitu berat penderitaanku, aku ingin sekolah gratis dapat tempat kost / tempat tinggal gratis, makan gratis, ilmu gratis, dan lain serba gratis”. Dan anda tahu apa yang terjadi selang beberapa hari aku dapat beasiswa dan itupun sampai aku lulus sekolah, seiring dengan itu ada 2 orang guru yang menawari diriku untuk tinggal di rumahnya karena sebuah alasan tertentu yang tidak bisa aku tulis di sini. Dan akupun mengiyakan salah satu tawaran dari guru tersebut.

Bersambung………………….

KETIKA MANUSIA MENJADI BRENGSEK………..

Manusia hidup di dunia ini tidak bisa lepas dari masalah. Baik masalah itu menyenangkan atau tidak. Ketika kita menghadapi sesuatu yang menyenangkan dengan sombongnya kita mengucapkan “ inilah karuniaku,…………… berkat ketabahanku, kesabaranku, ketangguhanku, keistiqomahanku, kepandaianku dan berkat doa – doa yang aku panjatkan tiap hari sekarang Allah mengabulkannya, sungguh indah hidup di dunia ini ketika kita dekat dengan Allah Sang pemilik detak jantung “.
Ketika sesuatu yang tidak menyenangkan datang, dengan sombongnya kita juga akan berkata “ kenapa ini harus terjadi padaku………………, padahal tiap hari aku sudah melakukan ibadah dengan tertib, melakukan hal – hal yang baik. Masih saja ini di berikan kepadaku……… ah, Tuhan sungguh tidak adil.”
Ketika makhluk yang namanya “ MUSIBAH “ datang, dengan angkuhnya kita bilang “ yaa Allah kenapa ini harus terjadi padaku. Apa kesalahan yang telah aku lakukan, apa dosa yang telah aku perbuat sehingga musibah ini harus kau berikan kepadaku. “

KETIKA AKU TIDAK JADI BERSANDING DENGAN ORANG YANG AKU CINTAI DI PELAMINAN DENGAN AROGANNYA AKU BERKATA : “ Yaa Allah kenapa kau tumbuhkan cinta ini jika akhirnya aku tidak bisa bersanding dengan orang yang aku cintai, kau goreskan cinta ini di dalam jiwaku, kau ukir namanya di dalam hatiku selama 8 tahun dan akhirnya kau berikan dia kepada orang lain. Kau brengsek hai Allah, kau maha pembohong, katamu “ berdoalah kepadaku niscaya aku kabulkan “. aku sudah berdoa, aku sudah memohon, aku sudah berusaha tapi kau biarkan aku sakit hati. Kenapa aku harus menyembahmu kalau kau ini suka menyakiti hati. Dasar brengsek, maha pembohong……… lihat saja akan aku hancurkan dunia ini, akan aku porak porandakan bumi ini, Akan aku hajar siapapun yang berani menantangku.

“ Ku reguk anggur maha dewa…………
Ku cicipi madu sabdanya ……………
Bumi kuremas dalam genggamanku ………
Matahari dan rembulan ku telan dalam perutku ………
………………………………………………………
………………………………………………………
(Ken Arok)*

Ketika Tuhan belum mengabulkan permintaan kita dengan mesranya kita bilang “ Tuhan kok pelliitt bangettt sih………… apa sih susahnya memberikan itu kepadaku. Kalau seperti itu aku tidak akan berdoa lagi…………. Ya biarin dia maha tahu tanpa mintapun dia sudah tahu, dari pada aku minta terus dan akhirnya hanya akan menyebabkan jengkel saja. Katanya Dia maha pengasih dan penyayang, kok aku ndak di kasih dan di sayang. “

Dan Tuhanpun berkata :
Jangan kamu ajari aku tentang apa yang menjadi kebutuhanmu. Aku lebih paham dengan apa yang menjadi kebutuhanmu………………….
Dengan doamu tiap hari kau menuduhku TULI karena kamu menganggap aku tidak mendengarkan doa / permintaanmu.
Dengan doa yang kau panjatkan tiap hari kau menuduhku BODOH karena kau berusaha mengajariku tentang kebutuhanmu padahal aku lebih tahu.
Dengan doa yang kau panjatkan tiap hari kau menuduhku PELIT dan TAK TAHU DIRI gara – gara aku belum memberikan apa yang kamu minta.
Wahai anak manusia berdoalah kepadaku karena aku yang menyuruh kamu untuk berdoa, bukan karena kamu mengajariku, bukan karena kamu yang lebih tahu apa yang menjadi hajadmu. Bukan karena kamu menganggapku (bodoh, tuli, pelit, tak tahu diri).

Wahai orang – orang brengsek seperti aku ……………..
Wahai orang – orang sableng seperti aku ……………….
Wahai orang – orang yang menganggap dirinya hebat …………..
Jangan kau paksa Tuhan untuk mengabulkan permintaanmu yang aneh – aneh,
Dia punya waktu sendiri untuk menjawabnya,
Dia punya cara sendiri untuk mengabulkan doa – doamu,
Dia yang kuasa bukan kamu,
Apa kamu ini sudah sakti kok berani menantang Dia,
Mau ……, kamu di masukkan ke dalam neraka………….?
Terkena percikan api rokok saja kamu sudah merasa panas,
Bagaimana mungkin kamu berani menantangnya…..
Dasar sinting …………………………………..

Mari di bulan ramadhan ini kita benahi diri kita. Semoga kita tidak seperti yang tersebut di atas………….
Amin…….

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA SEMOGA SUKSES.

Selamat Ulang Tahun

Hore ……………….. hari ini aku ulang tahun. Pada bulan agustus 2009 ini umurku genap 27 tahun dan berjalan ke 28 tahun. Sungguh umur yang bagiku sudah cukup untuk merasakan bagaimana pahit getirnya kehidupan. Melalui sebuah perjalanan yang sangat panjang aku masih bisa menghirup nafas sampai detik ini. Yaa inilah salah satu karunia Tuhan yang harus saya syukuri.

Bertambahnya usiaku juga bertambah pula masalahku, juga bertambah pula dosaku, bertambah pula tanggung jawabku sebagai seorang lelaki.
Dengan bertambahnya usiaku ini semoga Allah SWT selalu memberikan keselamatan kepadaku di dunia dan di akhirat, semoga Allah selalu bersamaku didalam setiap detak jantungku dan di setiap hembusan dan tarikan nafasku, dengan bertambahnya usiaku semoga Allah segera mempertemukan aku dengan jodohku. dengan bertambahnya usiaku semoga Allah membuatku semakin sukses, dengan bertambahnya usiaku semoga Allah membuatku menjadi orang hebat, dengan bertambahnya usiaku semoga Allah membuatku semakin dekat denganNya, dengan bertambahnya usiaku semoga Allah memberikan apa yang menjadi impianku, dengan bertambahnya usiaku semoga Allah menjadikan aku termasuk orang yang “ wajahidu fii sabilihi”, dengan bertambahnya usiaku semoga Allah menjadikan aku termasuk orang yang istiqomah dalam menuju jalan Allah.
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaammmmmmmmmmmmiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii………………….nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.

Nah, lagi kumat cengengnya. Minta yang aneh – aneh sama Allah.
Yaa biarin, emang kepada siapa aku minta kalau gak sama Allah. Di kabulkan atau tidak emang gue pikirin…… berdoa, berdoa dan terus berdoa sampai Allah memberikan sebuah keputusan.

Yaa…….., saya hanya manusia biasa yang tidak tahu apa – apa di dunia ini, seandainya saya orang yang tahu maka akan aku rubah hidupku sekarang juga dengan pengetahuanku, seandainya aku seperti Sunan Kalijaga maka aku akan duduk ongkang – ongkang di rembulan, seandainya aku Jaka Tingkir maka aku akan segera jadi raja di Demak Bintoro, seandainya aku adalah Wiro Sableng maka aku akan buat semua penjahat di muka bumi ini binasa, seandainya aku adalah Superman maka pasti akan aku buat seluruh isi bumi ini berdecak kagum kepadaku, seandainya aku Mbah Marijan pasti sudah aku suruh Mak Lampir untuk membuatkan istana untukku. Seandainya aku Presiden pasti sudah ku buat Indonesia ini menjadi taman syurga, seandainya aku ini adalah Sang Bima pasti sudah aku buat seluruh manusia tunduk kepadaku …………….

Yah………., ngaco………, gak ada tulisan lain apa…? Kok di ulang – ulang , ini ngomong - ngomong lagi seneng apa lagi jengkel ? apa lagi ngigau kok bahasanya gak karuan…? Yaaaaaaaaaa…. itulah hidup, bagai mengisi teka – teki silang. Jika kita tidak berusaha untuk mencoba mengisi, kita tidak akan tahu jawabanya. Benar gak ?

Yang harus anda ketahui dari orang virgo, bahwa orang virgo adalah orang yang tidak mudah menyerah hanya dengan sedikit gertakan, dia berani menghadapi segala masalah di dunia ini dengan sebuah keberhasilan atau akan berakhir dengan kegagalan. Orang virgo suka sesuatu yang romantis, yang bisa membuat hidup ini menjadi indah, orang virgo suka terhadap tantangan yang bisa membuat dia tangguh lahir dan batin, orang virgo berwatak keras yang sekaligus tegas terhadap siapapun yang berani menghalang – halanginya untuk menuju jalan Allah walaupun dia itu istrinya sendiri.

Jiwanya adalah jiwa seorang raja yang siap menjadi khalifah di muka bumi ini, yang berjuang seperti seorang prajurit, yang beribadah selayaknya Nabi dan Rosul, yang berkarya di muka bumi ini sebagai seorang pemilik.
Jiwanya adalah jiwa seorang raja yang mempunyai 8 sifat yang di sebut “MAHKOTA RAMA ( MAHKOTA MAYANGKARA )“
1. Matahari
Dia akan seperti matahari yang panasnya bisa menjadi sebuah energi di muka bumi ini untuk di manfaatkan oleh seluruh makhluk.
2. Rembulan
Dia akan seperti rembulan yang sinarnya bisa menjadi sebuah cahaya hati yang sedang gelap gulita, yang sedang berjalan gontai menelusuri sebuah jalan setapak yang berada diantara himpitan jurang yang sangat dalam dan terjal.
3. Tanah / Bumi
Dia akan seperti Tanah / Bumi yang siap menjadi tumpuan makhluk, menjadi pijakan sekaligus penumpu beban yang berada di atasnya. Yang siap untuk di tanami apa saja baik yang bisa tumbuh maupun yang tidak.
4. Air
Dia akan seperti air yang menjadi sumber penghidupan bagi seluruh makhluk, memberikan rasa segar bagi yang meminumnya, dia mampu membersihkan segala kotoran dari jenis apapun, dia mampu menghancurkan batu yang sangat keras hanya dengan tetesannya, di mampu menghancurkan besi hanya dengan genangannya, dia mampu menyejukkan hati manusia hanya dengan sentuhan lembutnya.
5. Api
Dia akan seperti api yang siap membakar siapapun dan apapun dengan nyalanya.
6. Angin / udara
Dia akan seperti angin yang bisa meruntuhkan apapun dengan tiupannya, dia seperti udara yang memberikan kehidupan bagi siapapun yang menghirupnya.
7. Mendung
Dia seperti mendung yang bisa memberi keteduhan yang berada di bawahnya dari teriknya sinar matahari. Dan diapun akan siap menjadi hujan untuk menyirami seluruh bumi yang sedang di landa kekeringan.
8. Laut / Samudera
Dia seperti laut yang luasnya tiada batas yang mampu menampung jutaan makhluk yang berwarna – warni didalamnya.

Wahai kamu yang berbintang virgo istiqomahlah seperti matahari, indahlah seperti bulan, gagah / kuatlah seperti tanah / bumi, tenang dan jernihlah seperti air, tegaslah seperti api, lembutlah seperti udara, teduhlah seperti mendung, berpikiran luaslah seperti laut / samudera.

Itulahlah sifat yang harus di miliki oleh seorang pemimpin sejati. Ilmu tersebut di atas saya dapatkan dari sebuah pagelaran wayang kulit dengan lakon “WAHYU MAHKOTA RAMA” atau di dalam sinetron yang berjudul “MAHKOTA MAYANGKARA”.

Selamat Ulang Tahun untuk diriku. Semoga kamu bisa menjadi manusia berguna bagi keluargamu, bagi masyarakatmu, bagi dirimu, bagi orang tuamu, bagi agamamu, bagi nusa dan bangsamu. Dan semoga dengan usiamu sekarang ini kau segera menemukan Bidadari yang akan menjadi milikmu selamanya.


God bless you……

BUKU TAMU




ShoutMix chat widget

ASMAUL HUSNA


Segala puji bagi Allah, Tuhan yang mengisi (memenuhi) hati para walinya dengan kasih sayangnya, dan mengistimewakan jiwa mereka dengan memperhatikan kebesaranNya, dan mempersiapkan sir mereka untuk menerima bahan ma'rifatnya (mengenal padaNya), maka hati nurani mereka merasa bersuka ria dalam kebun ma'rifatNya, dan roh mereka bersuka-suka di alam malakutNya, sedang sir mereka berenang di lautan jabarut, maka keluar dari alam fikiran mereka berbagai permata ilmu, dan dari lidah mereka mutiara hikmah/pengertian. Maha suci Allah yang memilih mereka untuk mendekat padaNya, dan mengutamakan mereka dengan kasih sayangNya. Maka terbagi antara salik dan majdzub, dan menyintai dengan yang di cintai, mereka tenggelam dalam cinta dzatNya dan timbul kembali karena memperhatikan sifatnya.
Kemudian sholawat dan salam atas junjungan kita nabi Muhammad sumber dari semua ilmu dan nur, bibit dari semua ma'rifat dan sir (rahasia). Dan semoga Allah ridha pada keluarga dan sahabatNya yang tetap ta'at mengikuti jejaknya. Aaamiiin..................

Aku membuat blog ini untuk menuangkan isi dalam pikiranku yang selalu memberontak ingin di keluarkan.
Aku menulis disini bukan berarti aku ini ahlinya.
Aku menulis di sini bukan berarti aku ini adalah orang pintar.
Aku menulis disini bukan berarti aku menguasainya.
Aku menulis disini bukan berarti aku ini orang yang paling benar.
Aku menulis disini bukan berarti aku orang yang serba bisa.
Tetapi aku ini adalah tanah liat yang di beri nyawa oleh Tuhanku.
Maafkan aku jika melalui blog ini aku banyak berbuat kesalahan.


Followers

 

Copyright © 2009 by Wiro Sableng